PEMBATIK 2020


Pembatik merupakan program peningkatan kompetensi TIK guru yang mengacu pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK Guru UNESCO. Standar kompetensi TIK ini terdiri dari 4 level, yaitu level literasi, implementasi, kreasi, dan berbagi. 

Manfaat mengikuti PembaTIK:
1. Meningkatkan  Kemampuan TIK sesuai dengan Perkembangan teknologi terkini

2. Mendapatkan sertifikat pada setiap level dengan Skala Nasional

3. Berkesempatan menjadi Duta  Rumah  Belajar



Pembukaan PembaTik Level 4 oleh Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim,B.A.,M.B.A (14/09) , Bapak Menteri Nadiem Anwar makarim memberi apreasi kepada Bapak dan Ibu Guru Duta Rumah Belajar yang tanpa pamrih telah memberi contoh di daerah masing-masing dalam melakukan inovasi pembelajaran. Peserta PembaTIK 2020 merupakan pencapaian yang luar biasa , terlebih hal ini  juga menejadi penanda semakin banyak guru yang ingin meningkatkan kemampuannya untuk mengimplementasikan teknologi  kedalam proses belajar mengajar " 



Program Pembatik ini sudah berjalan kurang lebih 3 tahun, yakni dimulai sejak 2018. Kala itu, peserta yang ikut berjumlah 6.800 orang. Kemudian, di 2019 mulai berkembang, dan diikuti 28.624 peserta.

“Yang luar biasa di 2020 ini diikuti oleh 70.312 peserta dan semua proses ini kita lakukan secara daring mulai dari proses informasi, pendaftaran, proses tahap di level 1 sampai 4 ini kita lakukan secara online, ini membuktikan bahwa proses transformasi digital yang ada di lingkungan Kemendikbud lewat aktivitas yang diselenggarakan pusdatin ini berjalan dengan optimal,” tuturnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Kemendikbud, Hasan Chabibie mengatakan, para guru yang berhasil sampai level 4 akan mendapatkan pembekalan dari para narasumber ahli dalam bidangnya secara virtual. Mulai dari pihak kementerian, pakar komunikasi hingga penulis modul.



“Dilakukan secara online di masing-masing provinsi, nanti ujungnya akan terpilih duta Rumah Belajar tahun 2020 yang akan mengambil 5 terbaik dari setiap provinsi untuk menjadi wajah Kemendikbud dalam pemanfaatan TIK ini dalam aktivitas pembelajaran di kabupaten/kota guru masing-masing,” ujarnya dalam Kuliah Umum Pembatik Level 4: Berbagi secara virtual, Senin (14/9).

 Jumlah peserta level 1 diawali di 70.312 peserta, dalam tahap ini, yang lolos berjumlah 18.936 guru. Namun, pada tahap kedua yang terjadi saat pandemi, peserta yang ikut berkurang menjadi 13 ribu dari total 18.936 guru. Guru yang lulus di level 2 ini 5.007 orang. di level 2 ini terjadi implementasi praktik baik pemanfaatan TIK di satuan pendidikan, pandemi ini menjadi laboratorium hidup bagaimana sebuah pemanfaatan teknologi, informasi dan komunikasi betul-betul bisa dioptimalkan untuk mendukung proses belajar dari rumah,” 

Pada level 3 ini berorientasi pada produk, semua peserta mengikuti, dengan pihak yang lolos berjumlah 2.496 guru. “Ini tentu lebih teruji karena menghasilkan produk, konten, karya yang tentunya bermanfaat untuk sarana berbagi

Kemudian tiba di level 4, dipilih peserta per masing-masing provinsi. Di mana 30 peserta terbaik akan maju ke level 4.

“Sehingga dari 2.496 guru, terpilihlah 1.020 peserta, mereka nanti akan berbagi praktik baik dan berbagi inovasi pembelajaran, berbagi gagasan kreatif mereka selama proses yang sudah mereka jalani beberapa bulan berikutnya

Peserta Pembatik Level 4  nanti akan berbagi praktik baik dan berbagi inovasi pembelajaran, berbagi gagasan kreatif mereka selama proses yang sudah mereka jalani beberapa bulan berikutnya,” 



“Peserta Pembatik Level 4 akan berbagi ilmu dengan semua guru dari seluruh indonesia. Dalam proses rumah belajar ini, para duta terpilih di tahun sebelumnya, akan membimbing dan  mengarahkan peserta pembatik Level 4 tahun 2020


Peserta Pembatik Level 4  di setiap provinsi sebanyak 30 orang akan menjadi Sahabat Rumah belajar (SRB), dari 30  peserta perprovinsi akan dipilih 5 besar kemudian dipilih satu Duta Rumah Belajar (DRB) mewakili setiap  provinsi di Indonesia.  Semangat selalu untuk peserta Pembatik Level 4, semangat melakukan Inovasi Pendidikan Indonesia.

Salam Pembatik

Salam Rumah Belajar

By:SRB SUMUT -  Eunike Sinukaban


Komentar

Posting Komentar