Pemanfaatan Asesmen BK Dalam Diferensiasi Pembelajaran Terintegrasi Rumah Belajar & Platfrom Merdeka Mengajar

 

(Gbr. 1 Flyer Kegiatan )

Salam Rumah Belajar, 
Learning Loss ( kehilangan pembelajaran) ialah kondisi hilangnya sebagaian kecil atau besar pengetahuan dan ketrampilan dalam perkembangan akademis akibat terhentinya proses pembelajaran dalam pendidikan. Covid 19 menyebabkan terjadinya pembelajaran sacara jarak jauh dan lebih dari 2 tahun peserta didik melakukan pembelajaran secara daring dan tidak kesekolah. Hal ini menyebabkan hilangnya pengetahuan atau ketrampilan sebagian atau lebih. Pendidikan karakter menjadi dampak yang sangat besar dalam pendidikan. Karakter peserta didik mengalami kemunduran dalam hal perilaku dan perbuatan yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Terjadi perubahan paradigma dan gaya belajar peserta didik yang selama ini menggunakan android dan laptop dalam pembelajaran online. Oleh karena itu perlu adanya implementasi kurikulum merdeka balajar yang menitik beratkan pada filosofi Kihajar Dewantara. Pembelajaran dilakukan sesuia dengan kodrat alam dan zaman murid.

Sebagai guru harus bisa melakukan pembelajaran berdiferensiasi dalam hal konten, proses dan produk. Guru harus mermahami karakter peserta didik, profil murid, gaya belajar, minat, bakat dan kebutuhan peserta didik. Oleh karena itu langkah awal untuk memberi pembelajaran kita herus memberi Asesmen Diagnostik kepada peserta didik. Asesmen digantosik kognitif dapat diperoleh oleh guru di Platfrom Merdeka Mengaajar ( PMM ) , yang terdiri dari asesmen Literasi dan Numerasi. Selain memberi asesmen diagnostik kognitif , guru juga harus memberi asesmen diganostik non kognitif berupa gaya belajar, bakat minat, sosiometri dan lain-lain. 

Guru Bimbingan konseling sebagai tonggak awal dalam mengimplemetasikan merdeka belajar disekolah-sekolah. Guru Bimbingan Konseling harus bisa memberikan dan menganalisa asesmen diagnotik non kognitf peserta didik dan berbagi dengan semua guru-guru yang ada disekolah sehingga implementasi merdeka belajar dapat berjalan secara holistik di seluruh ekosistem sekolah.
Oleh karena itu saya tergerak berbagi praktik baik dengan guru-guru bimbingan konseling di seluruh Indonesia. Saya membuat webinar Pemanfaatan Asesmen BK Dalam Diferensiasi Pembelajaran Terintegrasi Platfrom Merdeka Mengajar. Tujuan dari webinar ini agar guru-guru bimbingan konseling bisa melakukan asesmen diagnostik non kognitif  dan melakukan pembelajaran diferensiasi dengan memanfaatkan diferensiasi produk di Poral Rumah Belajar dan Platfrom Merdeka Mengajar.

Saya mengajak berkolaborasi dengan Sahabat Rumah Belajar dari Provinsi Bengkulu yaitu Pak Dodi Aidil Chandra. Untuk memaksimalkan webinar ini agar semakin bermanfaat saya mengundang Duta Rumah Belajar Sumatra Utara tahun 2020 yang juga berprofesi sebagai Guru Bimbingan Konseling yakni Ibu Lidya Ardiyan., M.Psi sebagai keynote speaker dan berbagi pengalaman dalam menerapkan asesemen dan diferensiasi pembelajaran dengan Rumah Belajar dan platfrom merdeka mengajar. 
(Gambar 2 : Kolaborasi DRB SUMUT, SRB SUMUT & SRB BENGKULU)


( Gambar 3 : Pembukaan oleh Keynote Spekar DRB SUMUT 2020 , Lidya Ardiyan.,M.Psi )
(Gambar 4 : Pembelajaran Berdiferensiasi oleh SRB Bengkulu, Dodi Aidi Chandra., S.PdI )

Saya berkolaborasi dengan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling SMK ( MGBK ) Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara dimana saya berperan sebagai Ketua MGBK SMK Kabupaten Labuhanbatu.

Saya membuat webinar di platfrom Merdeka Mengajar (PMM) dengan menautkan link kegiatan di webinar Komunitas MGBK SMK Kabupaten Labuhanbatu. Selain itu saya juaga membuat e- flyer dan membagikan ke sosial media dan  Grup BK yang ada facebook , wa dan Instagram .Hasil dari pendaftaran webinar ada sebanyak 476 orang Guru Bimbingan Konseling diseluruh Inonesia yang mendaftar. ( 476 Pendaftar ) dan peserta yang aktif mengikuti sebnayak 312 orang  (312 peserta mengikuti webinar). Peserta dapat mengikuti kegiatan webinar secara langsung di Google Meet dan Live Streaming di Youtube.
( Gambar 5 : Penjelasan Asesmen Gaya Belajar oleh SRB SUMUT  : Eunike Hanna Apriani S )

( Gambar 5 : Penjelasan PMM, oleh SRB SUMUT  : Eunike Hanna Apriani S )

( Gambar 6 :Diferensiasi Produk denga Rumah Belajar, SRB SUMUT :Eunike Hanna Apriani S )

Dari kegiatan webinar ini dapat dilihat dampak yang sangat besar terhadap pemanfaatan Rumah Belajar dan Platfrom Merdeka Mengajar. Ketika sebelum webinar dimulai ada sebanyak 71.8 % peserta belum memanfaatkan / login  ke rumah belajar dan sebanyak 58, 8 % belum login dan menggunaka Platfrom merdeka mengajar.
Diagram jawaban Formulir. Judul pertanyaan: Apakah Bapak / Ibu sudah login Rumah Belajar. Jumlah jawaban: 476 jawaban.
( Gambar 7 : Persentasi yang menggunakan Rumah Belajar sebelum webinar di ikuti )


Diagram jawaban Formulir. Judul pertanyaan: Apakah Bapak / Ibu sudah login PMM
. Jumlah jawaban: 476 jawaban.
( Gambar 8 : Aktivasi Platfrom Merdeka Mengajar )


Setelah mengikuti kegiatan wabinar ini persentasi yang login ke Portal Rumah Belajar dan Portal Rumah Belajar meningkat menjadi 100 %. 

Diagram jawaban Formulir. Judul pertanyaan: Apakah Bapak/Ibu sudah login ke Rumah Belajar ?. Jumlah jawaban: 312 jawaban.
( Gambar 9 : Persentasi login ke Portal Rumah belajar )


Diagram jawaban Formulir. Judul pertanyaan: Apakah Bapak/Ibu sudah login ke Platfrom Merdeka Mengajar ( PMM)
. Jumlah jawaban: 312 jawaban.
(Gambar 10 : Persentasi Login Ke Platfrom Merdeka Mengajar )

Dari umpan balik / refleksi peserta webinar didapat sebanyak 312 peserta webinar merasa puas dan bernanfaat dalam mengikuti webinar ini. Peserta menjadi paham dan dapat melaksanak asesemen diagnotisk non kognitif dalam pembelajaran diferensiasi dan menggunakan Portal Rumah Belajar dan Platfrom Merdeka Belajar sebagai media pembelajaran diferensiasi.

Semoga dengan kegiatan webinar ini semakin bermafaat dan dibagi kesemua guru-guru sehingga semakin banyak guru-guru yang dapat mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar dengan tepat dan efektif.

( Video / Rekaman Kegiatan Webinar )


Belajar dimana saja, kapan saja dengan siapa saja
PMM : Belajar, Mengajar dan Berkarya.
Salam Merdeka Belajar
- Eunike Sinukaban, S.Psi -

Komentar